Bahasan ini bagi para manusia kucing pasti dianggap basi. Karena sudah entah sejak kapan, orang sering ditakut-takuti dengan kemungkinan tak punya anak gara-gara kucing. Isu yang dimunculkan sejak dulu, edukasi sudah dibagikan sejak dulu pula, namun sampai hari ini isu tersebut masih terus diperbincangkan: benarkah kucing penyebab kemandulan?

Baca juga: Bagaimana Cara Tepat Memotong Kuku Kucing?

Selain anjing, kucing menjadi binatang yang sering dijadikan peliharaan. Tingkahnya yang lucu dan menggemaskan, kemanjaannya yang menenangkan, merupakan beberapa alasan yang menjadikan binatang berbulu satu ini sebagai pilihan, bukan hanya peliharaan namun juga bagian dari keluarga. Tapi lalu banyak orang, pasangan baru biasanya, atau kaum permepuan yang dirongrong dengan kalimat, "nanti mandul, lo!"

Yang menggelikan adalah kalau ada yang menyebutkan penyebab kemandulan adalah bulu kucing. Bahkan sangat spesifik (membuat pernyataan yang salah), "hati-hati, itu bulunya kalau terhidup bisa bikin mandul!"

Kantung buku bisa dibeli di Tokopedia

Muasal perihal kemandulan sebetulnya berangkat dari istilah toxoplasmosis. 

Toxoplasmosis adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Parasit ini melakukan perkembangbiakan di tanah, dan bisa berpindah ke media apa saja yang ersentuhan dengan tanah. Misalnya sayuran yang tak dicuci bersih, dan langsung dikonsumsi mentah. Sang parasit akan terbawa dan hidup dalam tuuh manusia. Tak terkecuali kucing yang gemar bermain di tanah. 

Baca juga: Posisi Tidur Kucing yang Perlu Diwaspadai

Toxoplasma bekerja dengan cara menginfeksi saluran cerna kucing. Parasit yang terbawa oleh kucing masuk ke saluran cerna, dan kotoran yang dikeluarkan pun akhirnya mengandung toxo. Parasit ini dapat bertahan lama dalam saluran cerna kucing. 

Apa dampaknya kalau terinfeksi toxoplasma?

Bagi manusia yang mengalami toxoplasmosis, muncul sejumlah gejala seperti demam ringan, sakit kepala, flu, batuk, sakit tenggorokan, kelelahan, dan pembengkakan kelenjar di leher. Jika parasit menyerang perempuan yang sedang mengalami kehamilan atau beberapa bulan sebelum lahir tanpa disadari, akan menyebabkan cacat lahir serius pada bayi. Di antaranya adalah kerusakan mata dan otak pada janin, dan kemungkinan lahir prematur.

Hammock kucing bisa dibeli di Shopee

Ada kemungkinan kerusakan timbul berminggu, berbulan, bahkan bertahun setelah kelahiran, yang menyerang berbagai organ tubuh. Sangat dimungkinkan ada kaitannya dengan ketidaksuburan dan keguguran pada wanita.

Baca juga: Casper, Kucing Hantu-nya Rumah Ronin

Tapiiiii, sekali lagi, toxoplasma bisa kita temukan dari mana saja selagi kita berinteraksi dengan tanah. Jadi, untuk menghindari parasit toxoplasma bukan dengan menghindari kucing namun menjaga kebersihan lingkungan hunian bagi siapa saja yang memelihara kucing. Periksakan kucing secara berkala. Bagi yang akan menikah, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter kemungkinan terinfeksi toxoplasma. Pencegahan kehamilan bisa dilakukan sejak dini hingga kandungan terbebas dari parasit dan siap untuk tempat bernaung janin. Jangan lupa juga, makanan dari tanaman yang dikonsumsi mentah harus dicuci bersih sebelum dimakan. 

Jadi, nggak perlu takut memelihara kucing, ya. Karena kucing bukan penyebab kemandulan. Pola hidup kita yang tak sehat yang memungkinkan hal tersebut terjadi, selain faktor lain yang secara biologis memang mandul.