Konon, relasi manusia dengan kucing telah dimulai sejak 6000 tahun sebelum Masehi. Di masa lalu, orang Mesir Kuno memelihara kucing sebagai penjaga lumbung. Terbayang kan, kalau tempat penyimpan hasil panen itu didatangi binatang pengerat seperti tikus? Pada masa kini, sangat jarang kucing dipelihara demi menjaga keamanan sumber pangan, kecuali di area perkampungan. Saat ini, orang memelihara kucing lebih untuk memenuhi kebutuhan afeksi. Bahkan, diyakini kucing memberikan manfaat untuk menjaga kesehatan mental.
Baca juga: Kucing Susah Pipis, Waspada FLUTD
Pada umumnya orang menganggap tingkah kucing itu lucu. Kemanjaannya, seolah menjadikan manusianya demikian berharga. Bahkan kenakalan binatang berbulu ini dapat diterima sebagai bagian dari kelucuan mereka. Banyak yang mengklaim, memelihara kucing memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan.
Kucing Bantu Jaga Kesehatan Mental
Mendengarkan dengkuran kucing itu dapat menenangkan, lo! Suara dengkur kucing berada pada frekuensi 25 dan 150 hertz. Suara ini diyakini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kekebalan tubuh manusia.
Produk kesehatan di Lapak RumahRoninPernah memeluk kucing? Mendekap kucing dan mendengarkan degup jantungnya, dapat meredakan kecemasan. Akhir-akhir ini, anxiety menjadi bahasan yang cukup marak. Banyak orang yang mengaku mengalaminya. Terjadinya pandemi yang memaksa sebagian orang menahan diri untuk keluar rumah dan bersosialisasi, merupakan siksaaan bagi yang tak terbiasa. Ada serangan rasa kesepian dan kecemasan yang berlebihan. Jika tak dicarikan jalan keluar, kecemasan itu dapat mengakibatkan gangguan kesehatan mental yang lebih parah.
Baca juga: Flossie, Kucing Tertua di Dunia
Berkomunikasi dengan kucing dapat meningkatkan hormon dopamin. Hah, berkomunikasi? Yup! Ada banyak hal yang menarik kita temukan saat berinteraksi dan berkomunikasi dengan kucing. Tentu saja jangan bayangkan seperti berkomunikasi dengan manusia lain. Berinteraksi dengan kucing dapat dengan memberikan elusan kepada mereka. Tapi, hati-hati, tak semua kucing suka dielus. Kegiatan mengelus berarti kita mencurahkan rasa, afeksi kita kepada kucing. Berbagi kasih sayang akan mendatangkan kebahagiaan tersendiri. Alih-alih memikirkan kecemasan, yang ada justru perasaan yang hangat. Saat berinteraksi dengan mereka, kita juga bisa mengajak mereka ngobrol. Kucing binatang yang cerdas, mereka akan mengerti saat diajak berkomunikasi. Responnya mungkin tak akan langsung, tapi percayalah, mereka menyimak. Setidaknya, hal-hal yang menjadi ganjalan dan sumber kecemasan, dapat disampaikan ke mereka.
Apa Saja yang Perlu Disiapkan Sebelum Mengadopsi Kucing?
Banyak kan, manfaat kucing buat manusia? Tapi, jangan hanya bayangkan yang indah-indahnya saja. Ada beberapa konsekuensi saat kita memutuskan untuk memelihara atau merawat kucing.
Collar kucing di Lapak RumahRoninSetidaknya ada tiga hal utama yang perlu disiapkan sebelum memutuskan mengadopsi kucing:
- Menyiapkan tempat tinggal. Tempat tinggal artinya bukan semata lokasi, namun juga manusia dan lingkungannya. Apakah rumah milik sendiri atau sewa? Tinggal serumah dengan siapa saja, apakah semua penghuni dapat menerima kehadiran si kucing? Jangan sampai saat kucing sudah diadopsi, ada penolakan dari penghuni rumah lainnya.
- Memastikan kebutuhan makanan, minuman, dukungan kesehatan tercukupi. Memastikan anggaran sejak awal sangat penting. Kucing membutuhkan makanan dan produk dukungan kesehatan. Pilihan jenis dan merek makanan akan menentukan besaran anggaran untuk kucing. Begitu pula produk kesehatan yang dibutuhkan.
- Cari tahu keberadaan klinik dan dokter hewan terdekat. Ini yang sering kali dilalaikan para cat pawrent yang baru memelihara kucing. Kepanikan baru datang saat kucing mulai mengalami gangguan kesehatan.
Jika memungkinkan, kenali cat pawrents yang ada di sekitar, atau bergabung dengan komunitas agar bisa saling berbagi informasi soal kucing.
Baca juga: Kucing dan Satwa yang Menjadi Kesayangan Turki
Lebih detail nanti akan dibagikan informasi terkait hal-hal yang perlu disiapkan sebelum mengadopsi dan memelihara kucing, terutama kucing-kucing jalanan yang membutuhkan kehangatan rumah. Kucingnya bahagia, manusianya bisa terjaga kesehatan mentalnya.
No comments