Chlamydia adalah istilah yang jamak kita jumpai dalam obrolan awam. Istilah persisnya adalah Feline chlamydiosis, yakni infeksi pada mata kucing akibat serangan bakteri Chlamydophila felis. Ada seekor di Keluarga Rumah Ronin yang terserang dan mengalami kebutaan. Chili aka Onye.
Baca juga: Hati-hati Jika Kucing Tidur di Kotak Pasir
Gejala yang secara kasat mata dapat dilihat adalah terjadinya radang bagian mukosa di kelopak mata. Mata kucing akan terlihat berwarna merah, berair, dan berlendir kental. Bahkan bisa muncul nanah, tergantung tingkat keparahannya. Biasanya bakteri penyebab chlamydia ini akan menyerang ssebelah mata, dan menyebar ke mata lainnya. Penyakit ini juga dapat menular dengan cepat ke kucing lain, semua umur, tapi terutama mereka yang berusia 5 hingga 12 minggu. Kasus penularan akan terjadi cepat jika kucing tinggal dalam habibat yang padat.
Gejala dan Perkembangan Penyakit
Chlamydiosis atau chlamydia dapat dialami oleh kucing di seluruh dunia. Gejala awal menyerupai flu. Suhu tubuh kucing akan meningkat atau demam, dibarengi dengan bersin-bersin, mata berair, dan hidung berlendir. Kucing juga akan kehilangan nafsu makan. Kondisi akan makin parah jika kucing juga terserang flu.
Setelah ada penanganan, biasanya mata kucing masih akan menghasilkan lendir hingga beberapa minggu, bulan, bahkan tahun kemudian. Sehingga mata kucing butuh dibersihkan secara berkala.
Chlamydia sendiri tidak menyebabkan kematian. Kecuali jika didomplengi dengan bakteri atau virus ganas.
Baca juga: Adora, Kitten Penuh Scabies yang Berubah Cantik
Penanganan dan Pencegahan
Pengobatan untuk kucing yang mengalami chlamydiosis atau chlamydia membutuhkan waktu yang lama. Dokter hewan akan memberikan antibiotik jenis tertentu dan obat serta vitamin atau suplemen pendukung lainnya.
Apakah chlamydiosis atau chlamydia ini bisa dicegah?
Seperti penyakit pada umumnya, yang disarankan adalah vaksinasi. Meski vaksin tak bisa mencegah semua infeksi, namun dapat membantu mengurangi tingkat keparahan. Vaksinasi terutama disarankan dilakukan kepada kucing-kucing yang tumbuh di lingkungan padat penghuni.
Lain kesempatan akan dibagikan pengalaman Onye, anggota keluarga kucing Rumah Ronin yang pernah terserang chlamydiosis atau chlamydia.
Baca juga: Apa Bedanya Kucing Russian Blue dan British Shorthair
No comments